Masa lalu memang tidak bisa dirubah. Tetapi masih ada kesempatan mewujudkan masa depan yang lebih indah.
Benar! Masa lalu memang tidak bisa dirubah. Namun banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman itu. Dengan begitu perjalanan dalam hidup kedepannya bisa lebih baik 💪
Aku suka menulis cerita berlagu. Hal ini berawal semenjak masih SMP tepatnya sekitar tahun 2010-an, secara tidak sengaja aku menulis lagu setelah bisa memainkan gitar walaupun hanya sekedar kunci dasar. Meskipun lagunya asal jadi, tapi rasanya senang sekali bisa bikin lagu sendiri.
Hingga akhirnya mulai menginjak bangku SMA, ada beberapa lagu yang aku tulis sendiri. Lagu-lagu tersebut aku rekam menggunakan ponsel jadul waktu itu yang suaranya sangat wadidaw uwow! Bukannya full bass, tapi malah full noise hadeh… Kalau didengerin pake headset makin jelas itu noisenya. Bisa menggetarkan seluruh telingga, sampe anunya rontok dan keluar dengan sendirinya wkwk.
Ketika kelas 2 SMA, aku mulai belajar dunia bloging. Sebenarnya aku sudah tahu tentang blog semenjak SMP, hanya saja gak aku pelajarin terlalu serius karena hanya sebagai tugas sekolah saja. Baru di bangku SMA ini aku mulai lagi menekuni seluk beluk dunia bloging. Walaupun harus bolak-balik ke warnet hampir tiap hari, karena laptop yang aku punya waktu itu bisa dibilang sudah tua dan usang, bahkan kalau dipake browsing malah cegukan terus-terusan, jadinya malah bikin emosi kan! Hah!
Tidak dipungkiri, tujuan awal ngeblog dulu hanya untuk keren-keranan aja gitu. Punya blog dengan domain sendiri itu sudah bangga banget dan kayak gimana gitu rasanya. Selanjutnya mulai belajar menulis untuk mengisi konten di dalam blog, namun ya gitu, namanya dulu masih proses belajar ya isinya gak karu-karuan tanpa konsep yang jelas.
Hingga akhirnya menginjak bangku terakhir di SMA, aku menemukan ide konsep blog yang sesuai dengan hobiku tadi, yaitu menulis lagu. Aku memutuskan untuk menulis cerita dibalik lagu yang aku bikin di blog dan mengunggah rekaman lagunya ke YouTube. Waktu itu hanya 1 lagu yang terpublikasikan, tapi rasanya seneng banget, sumpah deh! Meskipun hasil rekamannya tetap menggetarkan telinga dan seisinya hehe.
Diperjalanan setelah lulus SMA, aku mulai menemukan dan mempelajari konten-konten materi terkait cara merekam audio, editing video, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pembuatan konten. Dari situlah aku mulai banyak intropeksi diri, kalau mau lebih maju harus banyak melakukan perubahan agar karya yang dihasilkan bisa lebih baik dan mudah diterima orang lain.
Hingga akhirnya aku punya komputer sendiri yang dibeli bekas, cuma mouse sama keyboardnya yang baru. Selain itu, speknya biasa aja, malah jauh dibawah spek standart komputer yang ada di warnet hadeh… Tapi, yang terpenting masih bisa untuk menjalankan software yang aku perlukan untuk menulis dan editing konten. Yang jelas harus selalu bersyukur.
Dengan berbekal komputer bekas spek wadidaw, sudah ada sekitar 5 lagu yang aku publikasikan dan beberapa karya gak jelas lainnya yang malah meledak viewnya dibanding dengan konten laguku sendiri wkwk. Hingga akhirnya channel YouTube yang aku bangun bisa menghasilkan sedikit pemasukan tambahan, dimana awalnya tidak kepikiran sama sekali bisa dapat penghasilan dari situ.
Ketika lagi gak ada mood ngrekam lagu ataupun konten lainnya, aku beralih untuk mempelajari dunia bloging lagi. Di perjalanan belajar, banyak hal baru yang aku dapat hingga akhirnya memiliki beberapa blog yang tujuannya untuk aset digital di masa depan.
Selain belajar ngeblog, aku juga mulai mempelajari investasi. Banyak sekali jenis investasi, tapi dikarenakan keterbatasan modal, aku memilih untuk investasi di aset digital dengan membangun beberapa blog untuk dikembangkan. Hal ini menjadi salah satu impianku yang baru, setelah impian ingin menulis banyak cerita berlagu.
Suatu hari, sebuah masalah tiba-tiba datang begitu saja, padahal gak pernah ngundang. Bingung iya, stres juga iya, panik gak? Ya panik lah masak nggak! Hiyaa…
Dulu, setiap ada masalah, jarang banget bahkan hampir tidak pernah cerita sama keluarga khususnya orang tua. Sebisa mungkin aku selesaikan sendiri setiap masalah yang aku alami. Hingga akhirnya aku harus merelakan untuk melepas aset digital yang telah aku bangun bertahun-tahun itu.
Suatu hari, sebuah masalah tiba-tiba datang begitu saja, padahal gak pernah ngundang. Bingung iya, stres juga iya, panik gak? Ya panik lah masak nggak! Hiyaa…
Dulu, setiap ada masalah, jarang banget bahkan hampir tidak pernah cerita sama keluarga khususnya orang tua. Sebisa mungkin aku selesaikan sendiri setiap masalah yang aku alami. Hingga akhirnya aku harus merelakan untuk melepas aset digital yang telah aku bangun bertahun-tahun itu.
Yang paling nyesek, aku juga harus kehilangan Channel YouTubeku. Jujur, setelah melepas akun YouTube dan blog, rasanya kayak udah gak ada harapan lagi untuk mewujudkan mimpi-mimpiku. Tapi, setidaknya pikiranku jadi lebih tenang dengan selesainya masalah yang ada.
Waktu itu masih ada sisa sedikit modal dari penjualan aset digital, aku manfaatin untuk memulainya dari nol lagi dan segera membuat blog dan akun YouTube baru. Selain itu, aku juga mulai mengikuti berbagai kelas online yang sesuai dengan minat.
Waktu itu masih ada sisa sedikit modal dari penjualan aset digital, aku manfaatin untuk memulainya dari nol lagi dan segera membuat blog dan akun YouTube baru. Selain itu, aku juga mulai mengikuti berbagai kelas online yang sesuai dengan minat.
Bersyukur dalam waktu yang cukup singkat kurang dari 6 bulan, sudah terlihat perkembangannya. Hingga akhirnya suatu hari aku mendapat sedikit rejeki dan bantuan untuk memiliki komputer baru dengan spek yang lebih gahar serta mumpuni khususnya dalam membuat konten.
Setelah menggunakan komputer baru, proses bikin konten bener-bener nyaman. Kalau alat kerjanya tepat dan mumpuni, pengerjaannya bisa cepet banget. Waktu itu, aku lebih fokus dalam membangun beberapa blog baru. Karena aku berfikir, nanti untuk mempromosikan karya dan usahaku akan lebih mudah karena lewat media punyaku sendiri. Dengan begitu, aku bisa lebih hemat.
Belum lama menikmati kerja dengan komputer baru, wabah pandemi tiba-tiba muncul. Pekerjaan mulai berantakan, pemasukan mulai berkurang, masalah datang bertubi-tubi tanpa henti. Hingga akhirnya aku harus merelakan lagi untuk melepaskan blogku yang baru aku bangun untuk dijual lagi. Dan yang bikin nyesek, sampek harus menjual komputer yang baru untuk menutupi semua tanggungan yang ada.
Setelah menggunakan komputer baru, proses bikin konten bener-bener nyaman. Kalau alat kerjanya tepat dan mumpuni, pengerjaannya bisa cepet banget. Waktu itu, aku lebih fokus dalam membangun beberapa blog baru. Karena aku berfikir, nanti untuk mempromosikan karya dan usahaku akan lebih mudah karena lewat media punyaku sendiri. Dengan begitu, aku bisa lebih hemat.
Belum lama menikmati kerja dengan komputer baru, wabah pandemi tiba-tiba muncul. Pekerjaan mulai berantakan, pemasukan mulai berkurang, masalah datang bertubi-tubi tanpa henti. Hingga akhirnya aku harus merelakan lagi untuk melepaskan blogku yang baru aku bangun untuk dijual lagi. Dan yang bikin nyesek, sampek harus menjual komputer yang baru untuk menutupi semua tanggungan yang ada.
Masalah ditambah adanya wabah pandemi benar-benar meruntuhkan apa yang udah susah payah aku bangun waktu itu. Hingga akhirnya, tinggal tersisa blog pribadi saja yang tentunya tidak akan aku lepas.
Beruntung masih ada komputer lama. Namun setelah aku coba rakit ulang, ada beberapa komponen hardware yang rusak, jadi harus diservice dulu. Waktu itu bingung banget mau bayar service pakai apa, tapi ternyata masih ada sisa beberapa hardware dari komputer baru yang belum laku dan barang lain yang bisa aku jual untuk menutupi biaya service. Kursi gaming, gitar, headset, keyboard, mouse, RAM, soundcard, handphone hingga motor pun aku lepas untuk modal memulainya kembali.
Saat memutuskan menjual motor, sebenarnya dilema banget, karena bakal gak bisa kemana-mana dengan bebas. Tapi karena kondisinya sudah begitu, aku berusaha meyakinkan mindsetku kalau aku harus fokus kembali membangun semua dari nol lagi. Gak ada motor gakpapa, yang penting komputer lama bisa nyala kembali. Dengan begitu, mimpi yang dulu sempat aku lepaskan, perlahan bisa aku rintis kembali meskipun dari nol lagi, eh nggak dari 0, tapi dari -10. Mengsedih banget waktu itu… 😭
Beruntung masih ada komputer lama. Namun setelah aku coba rakit ulang, ada beberapa komponen hardware yang rusak, jadi harus diservice dulu. Waktu itu bingung banget mau bayar service pakai apa, tapi ternyata masih ada sisa beberapa hardware dari komputer baru yang belum laku dan barang lain yang bisa aku jual untuk menutupi biaya service. Kursi gaming, gitar, headset, keyboard, mouse, RAM, soundcard, handphone hingga motor pun aku lepas untuk modal memulainya kembali.
Saat memutuskan menjual motor, sebenarnya dilema banget, karena bakal gak bisa kemana-mana dengan bebas. Tapi karena kondisinya sudah begitu, aku berusaha meyakinkan mindsetku kalau aku harus fokus kembali membangun semua dari nol lagi. Gak ada motor gakpapa, yang penting komputer lama bisa nyala kembali. Dengan begitu, mimpi yang dulu sempat aku lepaskan, perlahan bisa aku rintis kembali meskipun dari nol lagi, eh nggak dari 0, tapi dari -10. Mengsedih banget waktu itu… 😭
Kondisi pandemi benar-benar membuat segala aktivitas menjadi terbatas. Mencoba berbagai usaha baru untuk mendapatkan pemasukan juga sulit banget. Hingga akhirnya muncul ide untuk membuka jasa yang masih seputar dunia blogging. Aku bersyukur banget dari situ masih cukup untuk kebutuhan pokok.
Lalu bagaimana dengan mimpiku yang sempat terlepas itu? Aku masih berusaha meraihnya lagi sampai sekarang. Meskipun dengan modal dan alat seadanya, selama keyakinan untuk bisa berhasil itu masih ada, aku yakin suatu saat cepat atau lambat mimpi itu pasti bisa aku raih lagi.
Akhir-akhir ini, aku menyempatkan diri untuk nongkrong di café di sekitar kotaku. Ya sekedar untuk melepas penat gitu lah, walaupun nongkrongnya sendiri wkwk. Yang terpenting, bisa mengobati suntuk yang sudah menumpuk.
Pas di café, sering banget tuh aku liat anak-anak muda yang nongkrong sambil bawa laptop. Entah untuk bekerja ataupun sekedar mencari hiburan. Rasanya aku juga pengen gitu, nongkrong sambil buka laptop terus bikin konten baru untuk blog. Kayaknya bakal lebih banyak inspirasi topik yang di dapat deh. Jadi inget terakhir kali kerja pake laptop udah lebih dari 3 tahun yang lalu, itupun minjem... Haduh…
Meskipun pengen, tapi sekarang cuma bisa bayangin aja (karena duitnya belum ada wkwk), aku nekat cari referensi tentang laptop yang spesifikasinya cocok banget untuk konten kreator.
Nah, setelah berselancar di dunia maya, kesini dan kesana, akhirnya dapet satu tipe laptop yang pas banget untuk mendukung kinerjaku termasuk kamu yang memiliki rutinitas sebagai bloger maupun sebagai konten kreator yaitu ASUS VivoBook 15 A516.
Berkarya bersama ASUS VivoBook 15 A516
Kalau kita berkarya didukung dengan alat yang tepat, tentunya makin semangat dong dalam mengerjakannya. Hasil yang didapat juga lebih maksimal dan lebih cepat selesai. Dengan begitu, rasa ingin berkarya akan terus menerus tumbuh dengan sendirinya.
Untuk itu, menggunakan Laptop ASUS VivoBook 15 A516 merupakan pilihan yang tepat dalam menghasilkan karya serta kinerja yang bagus dalam setiap project yang ada, karena spesifikasinya yang benar-benar WoW! Beneran deh... speknya uuuuWoooW!!! 😂
ASUS VivoBook 15 A516 mengusung layar dengan ukuran 15.6 inci dengan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare yang membuat pengalaman penggunanya lebih menarik. Layar NanoEdge yang membuat area layarnya tampak lebih luas, membuat kita bisa lebih leluasa untuk menggarap setiap pekerjaan, proses editing, bahkan nonton film atau drama juga sangat mantap tampilan layarnya, apalagi buat main game, pasti bakal lebih seru sensasi yang didapat.
Meskipun layar yang diusung ASUS VivoBook 15 A516 luas dan lebar, tetapi laptop ini bobotnya ringan lho, hanya 1.8 kg saja, jadi lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan begitu mau kerjain project kapan pun dan di mana pun tetap gassspulll!
Untuk itu, menggunakan Laptop ASUS VivoBook 15 A516 merupakan pilihan yang tepat dalam menghasilkan karya serta kinerja yang bagus dalam setiap project yang ada, karena spesifikasinya yang benar-benar WoW! Beneran deh... speknya uuuuWoooW!!! 😂
ASUS VivoBook 15 A516 mengusung layar dengan ukuran 15.6 inci dengan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare yang membuat pengalaman penggunanya lebih menarik. Layar NanoEdge yang membuat area layarnya tampak lebih luas, membuat kita bisa lebih leluasa untuk menggarap setiap pekerjaan, proses editing, bahkan nonton film atau drama juga sangat mantap tampilan layarnya, apalagi buat main game, pasti bakal lebih seru sensasi yang didapat.
Meskipun layar yang diusung ASUS VivoBook 15 A516 luas dan lebar, tetapi laptop ini bobotnya ringan lho, hanya 1.8 kg saja, jadi lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan begitu mau kerjain project kapan pun dan di mana pun tetap gassspulll!
Selain itu, ASUS VivoBook 15 A516 memiliki desain dengan lapisan warna yang sangat simple dan elegant yaitu Transparent Silver atau Slate Grey. Cocok banget kalau dipake kerja sambil nongkrong di café. Meski hanya diperhatikan sekilas, tapi dapet banget kesannya yang sangat berkelas. Secara otomatis, pesona penggunanya makin terlihat jelas hehehe...
Dari segi kapasitas penyimpanan, laptop ASUS VivoBook 15 A516 dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan tentunya bisa lebih cepat, karena sudah dilengkapi dengan pilihan SSD PCIe® dengan kapasitas hingga 256GB serta HDD hingga 1TB. Mantap!!! Kombinasi ini sangat sempurna untuk menghasilkan kecepatan baca/tulis data yang lebih cepat.
Nah! Ini nih, yang menjadi salah satu spesifikasi penting untuk laptopnya para bloger dan konten kreator. Kok gitu? Ya namanya kreator kan pasti punya banyak materi dan file mentahan untuk bahan editing kontennya kan.
Dari segi kapasitas penyimpanan, laptop ASUS VivoBook 15 A516 dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan tentunya bisa lebih cepat, karena sudah dilengkapi dengan pilihan SSD PCIe® dengan kapasitas hingga 256GB serta HDD hingga 1TB. Mantap!!! Kombinasi ini sangat sempurna untuk menghasilkan kecepatan baca/tulis data yang lebih cepat.
Nah! Ini nih, yang menjadi salah satu spesifikasi penting untuk laptopnya para bloger dan konten kreator. Kok gitu? Ya namanya kreator kan pasti punya banyak materi dan file mentahan untuk bahan editing kontennya kan.
Belum lagi, berbagai macam software editing dan lainnya yang digunakan pasti memiliki ukuran yang cukup besar. Nah, pasti perlu banget kapasitas memori yang besar juga untuk menyimpannya. Dengan begitu, laptop gak bakal tiba-tiba cegukan lagi kayak laptop lamaku haha.
Setiap konten kreator, pasti sebel banget kalau pas lagi proses editing, lalu terjadi hang tiba-tiba. Apalagi pas proses rendering, pasti bikin emosi banget tuh kalau tiba-tiba laptopnya cegukan bahkan tiba-tiba mati sendiri. Kan horor jadinya…. trus keinget projectnya belum disave juga! Huwaa... 😭
Setiap konten kreator, pasti sebel banget kalau pas lagi proses editing, lalu terjadi hang tiba-tiba. Apalagi pas proses rendering, pasti bikin emosi banget tuh kalau tiba-tiba laptopnya cegukan bahkan tiba-tiba mati sendiri. Kan horor jadinya…. trus keinget projectnya belum disave juga! Huwaa... 😭
Nah! Kalau pake laptop ASUS VivoBook 15 A516 tidak perlu khawatir lagi deh hal-hal horor seperti itu. Soalnya sudah dibekali dengan spesifikasi yang gahar banget dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dengan RAM 8GB dan grafis diskrit NVIDIA® MX330.
Wow!!! Sumpah!!! Ini WoW banget!!!
Pasti bakal sering bikin konten baru nih kalau alat bantu editingnya gahar kayak gini! Ada juga nih, kutipan yang pas banget menggambarkan kehandalan dari ASUS VivoBook 15 A516
Ada beberapa pilihan harga yang ditawarkan dari laptop ASUS VivoBook 15 A516 yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan project masing-masing.
Untuk teman-teman yang mungkin bernasib sama denganku dalam meraih mimpi wkwk, tenang… tarik napas… keluarkan perlahan…
Meskipun banyak masalah dan rintangan yang datang bertubi-tubi sampek rasanya hidup udah hancur banget, pastikan untuk tidak pernah menyerah!
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Ada beberapa pilihan harga yang ditawarkan dari laptop ASUS VivoBook 15 A516 yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan project masing-masing.
Untuk teman-teman yang mungkin bernasib sama denganku dalam meraih mimpi wkwk, tenang… tarik napas… keluarkan perlahan…
Meskipun banyak masalah dan rintangan yang datang bertubi-tubi sampek rasanya hidup udah hancur banget, pastikan untuk tidak pernah menyerah!
Gakpapa kalau untuk sementara waktu harus mundur beberapa langkah. Gakpapa juga kalau harus memulainya lagi dari nol. Yang terpenting jang menyerah! OK?
Aku sendiri juga perlahan mulai berusaha bangkit lagi untuk meraih mimpi yang sempat aku lepaskan. Mungkin saat ini belum bisa dikatakan berhasil. Tetapi perjalananku sudah kembali ke angka 0 lagi yang sebelumnya aku sebutkan di atas, kalau aku mulai kembali dari -10.
Berat? Iya! Tapi kalau jalaninya dengan tenang, ikhlas, tulus dan konsisten pasti hal-hal yang dianggap berat akan terlewati dengan sendirinya. Dijamin deh!
Nah, untuk teman-teman bloger dan kreator yang memerlukan alat bantu laptop dalam mewujudkan impian, pastikan untuk menggunakan laptop ASUS VivoBook 15 A516 untuk membantu menyelesaikan segala project kalian ya!
Semoga dikondisi yang seperti ini, kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keberkahan dalam berbagai hal! Aamiin…
Thanks!
Aku sendiri juga perlahan mulai berusaha bangkit lagi untuk meraih mimpi yang sempat aku lepaskan. Mungkin saat ini belum bisa dikatakan berhasil. Tetapi perjalananku sudah kembali ke angka 0 lagi yang sebelumnya aku sebutkan di atas, kalau aku mulai kembali dari -10.
Berat? Iya! Tapi kalau jalaninya dengan tenang, ikhlas, tulus dan konsisten pasti hal-hal yang dianggap berat akan terlewati dengan sendirinya. Dijamin deh!
Nah, untuk teman-teman bloger dan kreator yang memerlukan alat bantu laptop dalam mewujudkan impian, pastikan untuk menggunakan laptop ASUS VivoBook 15 A516 untuk membantu menyelesaikan segala project kalian ya!
Semoga dikondisi yang seperti ini, kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keberkahan dalam berbagai hal! Aamiin…
Thanks!
- feryefend
“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com”
{fullWidth}
Beneran wow spek laptopnya!
BalasHapusBtw, jadi inget kontenmu yg lama haha
Wkwk, konten lama masih pada di arsip nih. Moga cepet bisa ngonten lagi yak, pengen juga eksekusi project yang udah lama di konsep
HapusHDDnya lega banget up to 1 TB. RAMnya juga 8gb, ngerender video pasti gak ngos"an lagi mesinnya wkwk
BalasHapusLega polll, buat nyimpen file-file gede gak bakal dapet notif penyimpanan penuh lagi wkwk
Hapushahaa jd inget dulu file-file penting malah di simpen di flashdisk
HapusMantap bang!
BalasHapusBuru bikin konten lagu baru lagi 😎