Secercah Harapan untuk Maju Terus, ASUS ZenBook 14X OLED (UX5400) 🔥

Tuhan menghancurkan rencanamu, agar rencanamu tidak menghancurkanmu!

Setiap rencana yang disusun tidak selalu berlangsung sesuai harapan. Ada kalanya… ah bukan, seringkali malah rencana tersebut menghasilkan kekecewaan yang seakan-akan menghalangi jalan menuju gerbang tujuan yang diharapkan.

♫ Dan terjadi lagi… sepenggal lirik awal lagu Separuh Aku dari NOAH, yang seringkali menjadi penanda kalau sedang tidak baik-baik saja, hah!!! Oh Tuhan… sampai detik ini pun aku tetap yakin, kalau Engkau menyiapkan sesuatu yang membahagiakan untukku. Tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat, tetapi ketika aku benar-benar siap. Aku masih yakin, dan akan selalu yakin!

 

Perjalanan Meraih Impian

Begitu banyak kisah yang menghiasi perjalanan dalam meraih impian. Kisah bahagia membuatku semakin bersemangat, sedangkan kisah buruk membuatku lebih kuat. Namun, ada satu kisah yang membuatku sedih hingga saat ini, yakni kisah dimana aku dalam situasi yang harus melepaskan mimpi karena kondisi.

Awal Perjalanan

Dulu aku punya channel YouTube yang aku bangun sejak masih SMA. Isi kontennya berupa video cover lagu, parodi, komedi singkat hingga lagu yang aku tulis sendiri, dimana semua proses editing, recording, pengambilan gambar, penataan properti dan sebagainya aku lakukan sendiri.

Kualitas suara dan tampilan video yang dihasilkan pada konten saat itu jauh dari kata bagus. Memang waktu itu alat yang digunakan sangat seadanya dan kemampuan yang sebisanya. Yang ada dalam pikiranku waktu itu “Yang penting mulai dulu, tapi nanti harus ditingkatkan lagi!”.

Selain membuat konten YouTube, aku juga suka menulis di blog. Dulu aku sering menulis cerita pendek dibalik setiap lagu yang aku tulis dan aku upload di YouTube. Banyak teman-teman yang mendukung dan memberi saran. Namun, ada juga yang ngatain. Btw, aku masih inget siapa aja yang ngatain… wkwk

Hingga suatu hari blog dan channel YouTube ku di setujui untuk menampilkan iklan Google AdSense. Perlahan aku mulai ada penghasilan dari konten yang aku buat tersebut. Selain itu aku juga mulai mencari tambahan penghasilan sebagai freelancer jasa penulisan artikel. Dari penghasilan tersebut, aku mulai bisa membeli beberapa peralatan seperti soundcard, microphone, gitar, hp dengan kualitas kamera yang lumayan, gorden hijau sebagai green screen, dan beberapa komponen tambahan lainnya untuk komputer kentang yang menemaniku dalam membuat konten.

Tetapi di akhir tahun 2018 mulai muncul masalah. Di awal tahun 2019, aku terpaksa menjual channel YouTube yang susah payah ku bangun sejak lama. Sebelum menjualnya, tak lupa aku mem-backup semua video yang ada di channel tersebut dan aku upload ulang di channel YouTube baru, lalu aku biarkan gitu aja. Sedih banget… tapi mau gimana lagi? Mungkin udah takdir! Lalu sebagian hasil penjualan channel aku pakai untuk mengikuti berbagai kursus online terkait digital marketing.

Di akhir tahun 2019, penghasilan sebagai freelancer tiba-tiba meningkat dan aku beranikan diri untuk meng-KREDIT PC baru dengan spesifikasi yang lebih gahar. Akhirnya proses editing, recording, dan lainnya bisa berjalan dengan lancar tanpa terdengar suara rintihan CPU ngiiikkk… ngiiikkk… ngiiikkk… lagi ketika proses rendering.

Dulu pas mau ngerender video durasi 5 menit pakai PC lama, bisa nyampek 1 jam prosesnya. Nah, pas pertama kali nyoba ngerender video random campuran durasi 5 menit pakai PC baru, proses rendernya selesai kurang dari 5 menit. Sumpah… ini bikin semangat buat ngonten terus!!!

Dia Datang Kembali

Di tahun 2020 aku mulai menggunakan PC baru. Lantas, apakah setelah menggunakan PC baru semuanya lancar? Oh tidak! Malah semakin banyak hal yang menguji kesabaran. Dia lagi-lagi datang kembali dengan nuansa yang lebih gelap dari sebelumnya. Emangnya dia siapa sih? Dia yang kumaksud di sini adalah MASALAH. Ya! Masalah mulai datang lagi… haiiisshhh…

Part I

Awal tahun 2020 begitu wadidaw, kalian pasti paham penyebabnya. Bertubi-tubi cobaan datang tidak bergantian, tetapi bersamaan! Hiyaa!!! Hah!!! Jadi inget pintu lemari yang pesok gara-gara tersentuh kepalan tangan kanan imutku ini wkwk

Sekilas info aja, dulu aku pernah dikarantina selama 14 hari ketika kebijakan tersebut masih pertama kali di umumkan pemerintah. Gara-garanya aku naik kereta pergi ke Malang gak ada sehari, trus baliknya naik kereta lagi. Sesampainya di pintu keluar stasiun, eng-ing-eng... supri… eh, surprise… dihadang satpol PP sama tentara dong wkwk… Awalnya dimintai KTP terus disuruh naik bis kota. Kukira berwisata, ternyata karantina, 14 hari pula. Alasannya dikira rombongan mudik, jadinya wajib ikut karantina chuakzzz…

Sepulang dari karantina yang membuatku nginep di rusunawa selama 2 minggu, langsung dah tuh mandi, habis itu lanjut nyalain PC terus buka YouTube cari lagunya Twenty One Pilots – Guns for Hands yang versi live concertnya. Gedein volume speaker sambil menikmati alunan musiknya serta meresapi arti liriknya yang seakan-akan menasehatiku saat itu.

Tiba-tiba iseng buka akun YouTube baru yang aku pakai buat nge-backup video lama, dan ternyata BOOM!!! Subscribersnya sudah tembus 10k lebih dan jumlah total penayangan dari semua videonya sudah lebih dari 1 juta view. Gila! Padahal ini cuma reupload konten lama doang dan beberapa video baru.

Meski begitu, aku masih belum melanjutkan konten YouTube lagi. Karena dulu setelah beberapa bulan channelnya aku bikin sekitar pertengahan 2019, ternyata setelah aku periksa channel YouTube tersebut tidak disetujui untuk monetisasi karena terdeteksi kontennya reupload. Ya… masuk akal sih, karena kontennya aku ngambil dari channel lama yang sudah aku jual. Meski isi videonya original buatanku sendiri, tapi konten tersebut sudah pernah aku upload di channel lain, jadinya sistem mendeteksi sebagai konten reupload.

Yang lebih parah lagi, aku hubungkan channel tersebut dengan akun Google AdSense yang sudah aktif. Tapi karena lama tidak ada aktifitas di akunnya, akhirnya akun AdSense tersebut ditutup oleh pihak berwajib, eh pihak Google maksudnya. Akhirnya berdampak pada channel tersebut, yang tidak bisa lagi mengajukan peninjauan untuk monetisasi. Hadeh...akhirnya rame dah tuh, jadi lanjut ke part II!

Part II

Kondisi perekonomian dunia mulai goyah nih, efeknya kerasa banget sampai sini. Sedikit banyak, pasti kamu juga ikut ngerasain dampaknya kan? Huft… usaha macet, job sampingan juga sepi karena keadaan saat itu yang memang hiihhh!!! Belum lagi harus bayar tagihan ini-itu. Setelah merenung dan memikirkannya secara matang, akhirnya keputusanku sudah bulat. Aku memutuskan menjual PC baru agar masalah saat itu bisa teratasi. Sumpah, sedih banget! Aku nangis waktu itu.


Akhirnya aku kembali menggunakan komputer kentang yang sedikit aku kasih jajan, biar gak ngiiik… ngiiik… ngiiik… lagi pas booting dan pas dipakai jalanin software berat kayak CorelDRAW, Filmora, Adobe Premiere, Adobe Audition dan software lainnya yang diperlukan dalam proses editing dan recording. Meski udah dijajanin RAM, SSD dan lain-lain, softwarenya masih sering crash di tengah-tengah pemakaian, huft…

Beberapa hari kemudian, aku juga mulai memutuskan untuk menjual motor untuk tambahan modal, dengan dalih aku tidak akan pergi kemana-mana, dan akan fokus mengerjakan rencana project yang telah aku susun. Lagian kondisi pada saat itu juga sedang darurat pandemi, dimana-mana sepi, seperti kondisi hati ahh…

Mulai saat itulah, aku jarang keluar. Lucunya, setiap ditanya temen kenapa jarang keliatan lagi aku bilang “Stay at Home” dimana slogan tersebut memang lagi gencar-gencarnya saat itu. Padahal mah, gak punya motor wkwk

Di sisi lain aku juga belajar hal-hal baru terkait era digitalisasi yang semakin hari semakin berkembang. Agar tidak ketinggalan, aku mulai mempelajari materi gratisan dari berbagai situs dan channel YouTube. Kalau ada materi spesial yang memerlukan biaya untuk bisa mengaksesnya, selama masih terjangkau, aku tidak ragu untuk membelinya. Mungkin saat itu ilmu yang aku pelajari memang belum berguna secara langsung, namun suatu saat pasti akan sangat berguna untuk memaksimalkan setiap rencanaku dalam meraih impian.

Btw, saat itu aku juga mulai mempelajari bahasa asing yang juga menjadi bagian dari rencanaku nantinya. Hmm… Annyeonghaseyo… hehehe…

Menyusun Rencana Baru

Memasuki tahun 2021, situasi yang menegangkan mulai sedikit reda. Aku mulai menyusun rencana baru. Aku mulai fokus menulis di blog lain yang aku kelola dan freelance jasa penulisan artikel untuk mengumpulkan modal, alias mulai dari awal lagi. Setidaknya, hasil yang kuperoleh masih bisa menutupi biaya bulanan dan tagihan, walau terkadang kurang wkwk

Sesekali aku memikirkan tentang puluhan lagu yang telah aku tulis, gimana caranya agar aku bisa merekamnya serta membuat channel YouTube baru untuk mempublikasikannya. Impianku kali ini lebih sederhana, setidaknya semua lagu yang aku tulis sendiri bisa aku rekam dengan baik. Tidak perlu kualitas tinggi dengan biaya yang mahal, yang penting nyaman didengarkan dan bisa segera aku publikaskan.

Hal yang memasuki pikirkanku saat itu, aku memerlukan peralatan yang memadai seperti laptop atau PC dengan spesifikasi mumpuni, soundcard, microphone dan alat pendukung lainnya untuk proses editing dan recording. Bukannya tidak mau bersyukur dan memanfaatkan alat yang ada sih, tapi di tengah-tengah proses seringkali terjadi crash, jadinya gampang down...

Daripada memikirkan hal-hal yang memerlukan banyak biaya dan belum bisa aku lakukan saat itu, akhirnya aku melakukan hal penting lainnya yang hampir tanpa biaya, seperti membuat konsep dan beberapa rencana baru yang nantinya akan aku lakukan jika peralatan penunjang tersebut sudah aku miliki.

Hampir setiap hari aku begadang, bahkan pernah 2 hari lebih 1 jam aku belum tidur sama sekali. Hingga suatu hari aku iseng kembali memeriksa channel YouTube yang aku ceritakan sebelumnya. Dan… BOOM!!! Kaget campur seneng banget ketika YouTube telah memperbarui sistem algoritmanya yang entah dari mana asalnya tiba-tiba channelku tersebut bisa diajukan kembali untuk peninjauan monetisasi. Yeah!!!

Seketika aku langsung menarik semua video yang aku publikasikan di channel YouTube tersebut menjadi private dan hanya aku sisakan 1 video saja, yakni video lagu yang aku tulis sendiri yang kualitas rekaman yang masih nyaman untuk didengar. Kalau kepo, dengerin aja nih!

Btw, udah 2 tahun dikit amat ya yang nonton, wkwk...

Semenjak saat itu hingga sekarang, aku sering melakukan riset terkait strategi yang tepat dalam membuat konten terbaru. Mencari referensi dari kreator dengan konten sejenis untuk membuat konsep yang unik dan lebih maksimal.

Mungkin ini bagian rencana terbaik dari Tuhan, secara perlahan aku telah menguasai beberapa skill yang memang kuperlukan dalam hal ini. Dengan begitu, kalau waktunya sudah tiba, aku jadi lebih siap dengan segala kemungkinan terkait segala hal yang ingin aku wujudkan.

Mungkin tidak hari ini, tidak esok hari, atau bulan depan. Tapi suatu saat nanti, pasti semua lagu yang kutulis bisa terekam dengan baik agar bisa didengar dan dinikmati banyak orang. Meskipun belum terpublikasikan, setidaknya sudah ada bayangan terkait hal apa saja yang nantinya akan aku lakukan ketika sudah memiliki peralatan yang tepat seperti ASUS ZenBook 14X OLED (UX5400) sebagai kendaraan alias roket untuk to the moon!

Secercah Harapan untuk Maju Terus

ASUS ZenBook 14X OLED (UX5400)

Bagi content creator, memiliki peralatan yang tepat dan handal dalam membuat setiap ide konten baru tentu menjadi hal yang paling dibutuhkan. Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan salah satu alat penunjang yang tepat agar penggunanya dapat bekerja dengan lebih maksimal dan lebih produktif.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sendiri merupakan seri terbaru pada lini Zenbook Classic. Begitu banyak fitur unggulan yang diusung dalam laptop ultraportable ini. Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Tak hanya itu, laptop ini juga dilengkapi dengan layar OLED 14-inci, ScreenPad™ 2.0, desain yang ringkas dan ringan serta performa apik yang handal sehingga mampu meningkatkan produktivitas penggunanya.

Kali ini ASUS bukan hanya sekedar memberikan pengalaman penggunaan terbaik saja lho! Tetapi juga hadir dengan berbagai fitur keren yang tentunya akan memudahkan kinerja, meningkatkan produktivitas, sekaligus menjaga kesehatan penggunanya melalui Zenbook 14X OLED terbaru.

Jimmy Lin, selaku ASUS Regional Director, Southeast Asia mengungkapkan “Tugas utama ASUS sebagai perusahaan teknologi adalah untuk menghadirkan inovasi yang dapat membuat pengguna Zenbook agar dapat lebih produktif saat beraktivitas sehari-hari,” Mantap kan!

Gak kebayang rasanya ngonten bareng ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), pasti bakal tambah produktif, tambah semangat dan rutin bikin ide konten baru terus. Proses editing dan recording pasti bakal berlangsung dengan nyaman banget dah! Ah… udah kebayang kinerja yang sat-set-sat-set masszzzeeehhhh…

Fitur dan Spesifikasi

Kok bisa sih laptop ultraportable dari ASUS bisa sekeren dan sehandal ini? Nah, daripada penasaran, kita bahas terkait fitur dan spesifikasi unggulan dari ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) satu per satu yuk! Biar kalian juga tahu, kalau laptop ini bener-bener bisa ningkatin produktivitas penggunanya!

Lebih Produktif dengan Desain Ringkas dan Ringan

Jaman sekarang, banyak orang yang mulai menyukai konsep minimalis. Konsep sederhana yang gak neko-neko, tapi mampu menciptakan vibes yang elegant. ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) hadir dengan desain ringkas dan ringan dengan ukuran panjang 31,2 cm, lebar 22,2 cm, ketebalan bodi hanya 1,69 cm dan bobot hanya 1,4 Kg yang disertai dengan pattern spiral khas dari Zenbook. Tentu ini membuatnya semakin mudah dan nyaman untuk dibawa jalan-jalan. Terdapat 2 pilihan warna yakni Lilac Mist dan Pine Grey yang bisa kamu pilih sesuai selera. Wah, laptop idaman kaum pecinta minimalis banget ini! Salah satunya aku sendiri hiyaa…

Zenbook 14X OLED (UX5400) mengusung layar 14-inci. Hebatnya, laptop ini memiliki dimensi bodi sekelas laptop 13-inci berkat teknologi NanoEdge Display, membuat bezel layar menjadi sangat tipis hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Bezel super tipis ini juga membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%.

Di bagian engselnya, Zenbook 14X OLED (UX5400) mengusung mekanisme 180⁰ ErgoLift Hinge. Jadi walaupun laptopnya kecil, tetapi gampang banget dibuka dengan satu tangan. Selain itu layar laptop ini juga bisa dibuka sampai 180°, sehingga bakal lebih efisien banget kalau dipakai pas lagi presentasi bareng temen atau klien yang ada di depan atau posisinya saling berhadapan dengan kamu. Berkat desain ErgoLift, ini juga dapat mengangkat bodi utamanya. Dengan begitu posisi bodi utama pada bagian bawah jadi lebih terangkat, sehingga akan membuat posisi mengetik jadi lebih nyaman saat pada mode penggunaan clamshell. Selain itu, Air Flow bagian bawah jadi lebih optimal karena bisa menarik udara fresh dari luar dengan mudah, karena gak ketutup apapun di bagian bawahnya. ASUS memang gokil dah!

Pada bagian keyboard, ASUS sangat mengedepankan kesan sisi elegan premium pada laptop ini. Keyboardnya menggunakan konsep layout TKL (Ten Key Less) serta terdapat backlit atau lampu putih di belakangnya dengan tiga tingkat kecerahan. Jadi gak masalah kalau harus kerja di tempat yang minim cahaya.

Untuk tombol powernya sendiri sekaligus merangkap sebagai fingerprint scanner yang terdapat di rangkaian keyboard pada bagian ujung kanan atas. Jadi gak akan ganggu kalau dipake buat ngetik. Nah, pada saat ngetik, kamu bakal ngerasain ada sedikit feedback yang membuat aktivitas pengetikan terasa lebih mantap. Jadi lebih nyaman dan lebih produktif kan!

Nah, yang bikin kekuatan desainnya makin keren, laptop ultra-portable dari ASUS ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Beberapa pengujian ekstrem yang berhasil dilewati diantaranya ada uji dijatuhkan saat menyala, uji getaran, dan uji untuk beroperasi pada kelembaban, ketinggian, dan suhu yang ekstrem. Gokil!

Gak kebayang kalau lagi ngedit konten atau kerja sambil nongkrong di café pakai ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), pasti level kecakepan langsung meningkat 100%! Hahaha…

AUTO CAKEP 100%

Lebih Produktif dengan ASUS OLED

Sesuai namanya, layar laptop Zenbook 14X OLED (UX5400) telah mengusung layar berteknologi ASUS OLED yang telah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. Berkat fitur ini, pengguna ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat bekerja lebih lama tanpa membuat mata mudah lelah. Sudah dikasih kenyamanan dan lebih aman untuk kesehatan penggunanya, tentunya bakal bikin kita semakin produktif kalau bekerja pakai laptop ini!

Layar ASUS OLED juga menghadirkan kualitas visual terbaik. Selain dukungan fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA, ASUS OLED juga mampu mereproduksi warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3. Tak hanya itu, tingkat akurasi warnanya juga mampu mencapai 100% pada sRGB, 97% pada NTSC dan 99% pada AdobeRGB. Tingkat akurasi warna yang dihasilkan sangat tinggi dan berstandar industri melalui sertifikasi PANTONE Validated Display. Nah, ini menjadi bukti kalau panel OLED punya kelebihan yang sangat superior dibandingkan dengan jenis panel lainnya.

Layar Zenbook 14X OLED (UX5400) juga mengusung rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800) yang berbeda dengan pendahulunya yang masih menggunakan layar 16:9. Tentu rasio layar 16:10 ini membuat ruang kerja semakin luas dan lega. Jadi, bakal bisa banget dalam meningkatkan produktivitas para penggunanya.

Ditambah lagi dengan adanya fitur touchscreen atau layar sentuh, dalam melakukan navigasi di Zenbook 14X OLED (UX5400) pun akan menjadi sangat mudah dan intuitif.

Lebih Produktif dengan ScreenPad™ 2.0

Fitur unggulan yang membedakan Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan sebagian besar laptop premium lainnya yakni adanya ScreenPad™ 2.0. Bisa dibilang ini menjadi layar kedua versi mini yang terdapat pada ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Nah, pasti banyak yang penasaran terkait apa saja yang bisa dilakukan dengan ScreenPad™ 2.0 ini kan? Cieee…

Fitur Quick Key memungkinkan pengguna dapat mengakses berbagai shortcut dengan lebih cepat tanpa harus menghafalkan berbagai kombinasi tombol di keyboard. Fitur Quick Key juga dapat dikustomasi sesuai dengan aplikasi yang sedang berjalan, jadi bakal lebih produktif dan mudah nih kalau kamu mau ngonten atau kerja pakai ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).

Ada juga fitur yang dapat menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office. Jadi para pengguna tidak perlu repot lagi dalam mengakses berbagai menu di layar utama untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi Microsoft Office. Melalui fitur App Switch, berbagai aplikasi juga bisa dengan mudah ditampilkan dari layar utama ke ScreenPad™ 2.0. Jadi bakal lebih gampang saat kamu akan melakukan multitasking.

Yang lebih gokil lagi, kamu juga bisa memainkan game di ScreenPad™ 2.0 ini lho! Meskipun gak penting-penting amat, tapi hal ini membuktikan kalau kinerjanya memang sangat handal dan auto bikin speechless. Emang keren banget dah, layar kedua dari Zenbook 14X OLED (UX5400) ini!

Lebih Produktif dengan Konektivitas Lengkap

Agar produktivitas menjadi meningkat, kita harus pintar dalam memilih alat penunjang yang tepat seperti laptop yang memiliki konektivitas lengkap agar tetap terhubung ke jaringan komputer atau internet dengan mudah. Nah, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sendiri memiliki opsi konektivitas yang sangat lengkap, sehingga mampu meningkatkan produktivitas penggunanya. Untuk konektivitas menggunakan kabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) hadir dengan beragam port, diantaranya:

- 1x HDMI 2.0

- 1x USB 3.2 Gen2 Type-A

- 1x MicroSD Card Reader
Memudahkan saat akan mindahin data dari memory HP atau kamera ke laptop, jadi lebih gampang.

- 1x 3.5mm Combo Audio Jack
Ini akan memudahkan untuk beraktivitas tanpa harus bergantung pada dongle.

- 2 x USB Type-C Thunderbolt™ 4
Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi hingga 40Gbps, serta bisa digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Port ini juga telah mendukung fitur USB Power Delivery, jadi bisa dipakai untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank. Selain itu, kamu juga bisa pakai peripheral apapun yang support dengan Thunderbolt™ 4. Untuk konektivitas nirkabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) hadir dengan konektivitas, diantaranya:

- WiFi 6
Konektivitas WiFi 6 yang tertanam di dalamnya, ini mampu memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan lebih stabil dari WiFi generasi sebelumnya.

- Bluetooth 5.0
Membantu mentransfer data dengan cepat dan lebih efisien.

Nah, lengkap banget kan konektivitas yang ada di ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)! Pasti bakal produktif banget kalau bikin ide konten baru pakai laptop keren ini!

Lebih Produktif dengan Dukungan Hardware Modern

Dengan performa laptop yang handal, tentu produktivitas akan lebih meningkat lagi. Nah, Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan berbagai hardware modern yang membuat kinerja laptop jadi sat-set-sat-set. Ada apa saja sih hardwarenya? Ingfone masszzzeeeehhh….

- 11th Gen Intel® Core™ processors
Tentu ini akan membuat kinerja laptop jadi lebih handal dalam mendukung kebutuhan komputasi sehari-hari serta powerful untuk multitasking.

- Chip Intel® Iris Xe Graphics dan NVIDIA® GeForce® MX450
Ini akan sangat mendukung kemampuan laptop dalam pemrosesan grafis ekstra yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para content creator dalam proses editing dan rendering ketika membuat ide konten baru.

- Memory 16GB (RAM)
Dengan kapasitas memory yang lega ini, tentu laptop akan semakin handal saat digunakan untuk kegiatan multitasking.

- PCIe SSD 1TB
Storage dengan kapasitas yang ekstra lega dan dilengkapi kecepatan yang baik, tentu tidak perlu khawatir lagi dengan kapasitas dan performa penyimpanan. - Baterai
Untuk daya tahan baterainya, laptop ini dibekali dengan baterai berkapasitas yang lebih besar, yakni 63WHrs. Daya tahan baterainya pun juga lebih panjang dibandingkan dengan pendahulunya. Terdapat juga fitur fast charging, yang mampu mengisi baterai hingga 50% hanya dalam 30 menit saja.

- Camera
Dibekali dengan 720p HD camera, berbagai aktivitas online yang mengharuskan melakukan video call seperti rapat kerja, sekolah, kuliah dan sebagainya jadi lebih nyaman mudah.

- Audio
Untuk konfigurasi audionya, ASUS mempercayakannya kepada harman/kardon dengan speaker yang ada di bagian kiri, kanan dan depan laptop. ASUS juga memberikan software DTS Audio Processing untuk memperkaya warna suara yang dihasilkan. Secara keseluruhan, frekuensinya terasa berisi dan gak pecah.

Nah, kalau kamu ingin menggenjot performa laptop ini, terdapat fitur bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang hadir dengan tiga mode performa yang bisa kamu pilih yaitu Performance Mode, Balance Mode, serta Whisper Mode. Saat digunakan dalam Performance Mode, prosesor dapat dipacu dayanya hingga 40W untuk menghadirkan performa laptop yang lebih kencang. ASUS keren!!!

Lebih Produktif dengan MyASUS & ScreenXpert: Your exclusive app collection

Zenbook 14X OLED dibundel dengan versi terbaru dari berbagai software eksklusif ASUS, termasuk MyASUS dan ScreenXpert yang akan mempermudah kinerja serta membantu penggunanya agar semakin produktif. Memang keren ASUS, banyak banget fitur penunjang yang mempermudah segala pekerjaan.
- MyASUS
Kamu bisa memanfaatkan MyASUS sebagai wadah untuk mengoleksi berbagai aplikasi dan tools praktis dari ASUS untuk mengoptimalkan setiap pekerjaan dengan ASUS ZenBook 14X OLED (UX5400). Dengan MyASUS, kamu bisa menghubungkan ponsel Android atau iOS dengan laptop ZenBook 14X OLED (UX5400) untuk aktivitas multitasking agar menjadi lebih mudah.

Selain itu, MyASUS ini juga membuat pengguna jadi lebih mudah dalam mengakses berbagai file di mana pun berada. Dengan MyASUS, kamu juga bakalan bisa merasakan beberapa fitur bermanfaat berikut:

• Mentransfer file antara ponsel dan laptop dengan cepat
• Mengakses penyimpanan laptop dari jarak jauh dari mana saja
• Menduplikasi layar aplikasi seluler di laptop
• Menggunakan perangkat seluler sebagai layar pc eksternal

- ScreenXpert
ScreenXpert merupakan aplikasi pengatur multi-layar dengan fitur eksklusif yang mempermudah dalam mengkonfigurasikannya. Ini memungkinkan pengguna bisa berinteraksi tanpa batas bukan hanya dengan layar utama dan ScreenPad saja, tetapi juga monitor lain yang terhubung untuk efisiensi yang maksimal. Jadi lebih gampang disesuaikan dengan keperluan nih!

Dengan App Switcher, ini juga akan memungkinkanmu secara mudah dapat memindahkan aplikasi secara instan antar layar saat laptop terhubung ke layar eksternal. Jadi lebih bisa sat-set-sat-set masszzzeeeehhh…

Caranya pun gampang banget. Kamu cukup seret jendela aplikasi, lalu akan terlihat serangkaian ikon App Switcher. Selanjutnya letakkan aplikasi ke layar dan posisi yang kamu inginkan untuk segera memindahkan aplikasi ke tujuan yang dipilih. Nantinya, kamu juga bisa mengelola semua aplikasi yang terbuka dengan App Navigator. Gampang kan?

Main Spec.	Zenbook 14X OLED (UX5400)
CPU	Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)
Operating System	Windows 10 Home
Memory	16GB LPDDR4X
Storage	1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display	14" (16:10) OLED 2.8K (2880x1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel)
Graphics	Intel® Iris Xe Graphics,  NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6
Input/Output	1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader
Camera	720p HD camera
Connectivity	Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio	Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery	63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension	31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm
Weight	1.4Kg
Colors	Lilac Mist, Pine Grey
Price	Rp23.999.000
Warranty	2 tahun garansi global