Jumat, 12 Januari 2024

Semenjak Kau hadir (Song Story)


#1

Semenjak Kau hadir

Album Ekspektasi


"Imajinasi mengantarkanku ke awal mula kisah ini"

- feryefend


feryefend Semenjak Kau Hadir

Informasi

  • Episode: #1
  • Penulis: feryefend
  • Album: Ekspektasi
  • Status: On Going

Prolog

Setelah sebelumnya membetahkan diri untuk tetap sendiri, rasa itu muncul lagi. Rasa ingin memiliki, rasa ingin dimiliki.

Sebuah kisah dimulai dari sini. Berawal dari imajinasi, perlahan mulai terasa di kenyataan hidup ini. Bagaimana ini bisa terjadi?


...

  Kisah ini bermula beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun sebelum 2015 dan sesudah 2013, yakni 2016 dikurangi 2, jadi 2014 hehe. [👤 Please! Ini masih kalimat pertama udah bikin kesel aja!]


    Waktu itu aku masih duduk di bangku SMA, kelas 11. Sebagai seorang anak remaja saat itu, aku lumayan sering latihan bersama beberapa teman. Yap betul! Seperti dugaan kalian, aku latihan ngeband. [👤 Btw, gak ada yang menduga ya, gak usah GR!] Ya siapa tahu kan, udah pada feeling arahnya kesono!

Aku sangat suka bermain musik. Ya, meskipun gak jago-jago amat mainnya. Gak jago sama sekali malah, asal bunyi doang yang penting bikin hati senang haha. [👤 Kayak kentut dong?! Hehe] Enak aja! Namanya juga cari hiburan kan, ya salah satu jalan terbaik yang ku temukan ya ini, latihan ngeband garap lagu hits pada saat itu.

Waktu itu aku masih sendiri alias jomblo. Bisa dibilang sedang berada di fase hibernasi perihal asmara haha. Hmm… itu karena pada awal masuk SMA, seseorang meninggalkanku karena harus pindah ke antah berantah. Padahal, kami diterima di sekolah yang sama. Duh! Nostalgia kan jadinya. Sekarang gimana ya kabarnya dia? Entahlah. [👤Gak usah kepo!] Iyeee!!!

Balik lagi ke ngeband. Aku punya impian pengen punya lagu sendiri dan suatu saat nanti bisa membawakannya ketika konser di panggung besar di depan banyak penonton. Aku sering lihat video konsernya Greenday, MCR, Ungu, Peterpan, SO7 dan band lainnya di YouTube sebagai motivasi yang seolah-olah menjadi simulasi konser yang kuimpikan. Haha, lebay dah!

Akhirnya aku mulai menulis lagu sendiri setelah beberapa saat aku tidak melakukannya. Pertama kali aku mulai menulis lagu, waktu itu aku masih SMP. Bisa dibilang lagu yang asal jadi aja, terinspirasi dari seseorang yang sempat kusebutkan sebelumnya tadi. Sekarang gimana ya kabarnya dia? Entahlah. [👤Dibilangin gak usah kepo masih ngeyel!] Emangnya lu gak kepo? [👤Kepo sih! Hehe…] Kampret emang!

Akhirnya aku mulai menulis lagu baru lagi tanpa terinspirasi oleh siapapun, tapi lebih ke keinginanku saat itu. Seperti yang kalian duga lagi, lagunya tentang percintaan. [👤Dibilang gak ada yang menduga kampret!] Tapi di sini, aku sedang tidak jatuh cinta atau mengincar seseorang. Gimana mau menyukai seseorang, kalau diri sendiri masih banyak koleksi penderitaan yang pelan-pelan hilang namun begitu cepat kembali datang, hadeh!

Di dalam liriknya, aku hanya membayangkan sosok yang sederhana yang nantinya bisa menemaniku menuju kebahagiaan [👤Hilih!]. Entah fisiknya bagaimana, raut wajahnya seperti apa, tahi lalatnya tersebar di bagian mana aja, tidak terlintas sama sekali. Tapi jujur aja ada satu bagian yang aku bayangkan, berambut panjang, lebat dan hitam. [👤Sapu dong?] Ndasmu!

Coba bayangin deh! Udah jalan hidup biasa aja, dibalut lapisan derita, tiba-tiba ketemu sosok idaman yang bisa menyelamatkanku dari tumpukan nestapa yang tercelup formalin, sehingga membuatnya anti kadaluarsa [👤Awet dong?!] Hoóh…

Setelah berjumpa dengan sosok idaman tersebut, rasanya seperti hari-hari yang terlewati tidak seperti kemarin lagi. Kali ini lebih berwarna-warni, kayak bisa bikin senyum-senyum sendiri gitu lho! [👤Gila dong?!] Emang gila, gila karena cinta! Asseeekkkk!!! [👤Gak jelas! Stresss!]

Meskipun ini lagu tentang percintaan, aku mencoba membuatnya sedikit berbeda yakni tanpa menyisipkan kata “cinta” ke dalam liriknya. Haha, sedikit aneh kan? Hal ini terjadi karena terngiang-ngiang suatu hal setelah aku menonton lagi salah satu film terkebi menurutku, yang berasal dari Thailand, SuckSeed!

Ada adegan dimana sedang diadakan audisi band dengan membawakan lagu sendiri tema percintaan, tapi tidak boleh menyisipkan kata ”cinta” di dalamnya. Gokil dah ini film! Sampai bisa membuatku ikutan bikin lagu sesuai ketentuan panitia di filmnya haha

Tak terasa lagunya pun berhasil aku selesaikan, judulnya Semenjak Kau Hadir. Lagu yang kutulis untuk seseorang yang hanya kubayangkan saja, tanpa tahu siapa dia, siapa namanya, siapa tetangganya, bagaimana fisiknya dan tersebar di mana saja tahi lalatnya. Indahnya… [👤Mau bogem?] Nggak, udah kenyang!

Hari-hari pun berlalu seperti biasanya, hingga tiba saatnya study tour SMA ke DIY alias Daerah Istimewa Yogyakarya. Ini berlangsung bukan saat mendektai kelulusan, tapi saat kenaikan dari kelas 11 ke kelas 12. Entah kenapa begitu, ku tak tahu.

Liburan di sana pun berlangsung seperti pada umumnya. Meskipun sebenarnya, umumnya liburan itu seperti apa aku juga gak tahu. Soalnya udah lama gak berlibur, terakhir kali waktu masih bayi, itupun aku sudah lupa. [👤Mau bogem?] Boleh… [👤Sssttaahhh…] Eitzzz gak kena…

Sampai akhirnya perjalanan liburan menuju ke tujuan destinasi terakhir ke pantai Parangtritis. Ramai sekali di sana. Banyak manusia yang bermain dan berlarian di bibir pantai serta ya begitulah, mereka berfoto bersama, mainstream. Sedangkan aku hanya duduk termenung di atas pasir sendiri, melihat ombak di lautan dan mengamati sekitar, tapi sambil berfoto juga sih hehe. [👤Sssttaahhh…] Kok gak bilang dulu mau ngebogem? [👤Ya biar kena lah] Kampret!

Hari sudah mulai gelap, semua kembali ke bus untuk persiapan perjalanan pulang ke Blitar. Diperjalanan, ku mainkan Blackberry yang saat itu sangat trending di masanya. Buka tutup beberapa aplikasi bergantian, hingga cuma buka tutup kunci layar depan karena bosan. Hah!

Saat itu ada chat masuk, tapi berupa broadcast di aplikasi BBM. Isinya orang yang share pin BBM orang lain, biar banyak yang invite gitu. Generasi saat itu pasti tahu lah rasanya gimana. Nah, kebetulan saat itu aku juga kerja sampingan buka online shop, tanpa pandang bulu aku invite semua tuh pin BBM yang di share tadi.

Ketika invite-tan sudah diterima, pasti akan muncul tuh notifikasi di beranda. Ya daripada bosan diperjalanan, mau tidur pun juga gak bisa kan, jadi iseng buka-buka aja profil kontak yang barusan ku invite, kali aja ada yang kenal.

Saat membukanya satu-persatu, aku terpaku dengan salah satu kontak baru. Seakan-akan aku melihat sosok yang ku ceritakan di dalam lagu Semenjak Kau Hadir. Gak nunggu lama, langsung ku ganti foto profilku yang sebelumnya gambar sepatu jualan jadi foto diriku sendiri yang sore tadi dipotret sewaktu di pantai. Kaos polos biru saku merah, celana motif bunga hijau khas suasana pantai dengan kaca helm di mataku, maksudnya kacamata hitam. Sorry typo! [👤Stress!]

OK! Bom pemikat sudah terpasang dengan semestinya, saatnya mulai chat ke dia, seseorang yang ku invite pin BMMnya tadi. Tarik nafas… “Hi kamu!” terkirim… 5 menit berlalu, belum ada balasan. 20 menit berlalu, masih belum ada jawaban dong! [👤Wkwkwk, dicuekin!]

Sampai akhirnya aku tertidur diperjalanan. Tak terasa sudah 1 jam lebih aku tertidur dan terbangun karena getaran dari HP-ku. Mata masih sedikit lengket, buka aplikasi, ternyata di respon dong, ada jawaban darinya, “Hi juga kamu!”. Woei!!! Di lambung rasanya wadidaw. Ku kira gembira, kelaparan ternyata. Hadeh! Ambil camilan dulu buat ganjal perut.

Duh, bingung nih harus balas apaan. Akhirnya ya begitulah, basa-basi pada umumnya. Nanya ini-itu yang sebenarnya akupun gak tahu maksud dan tujuan pertanyaanku sendiri wkwk. [👤Stresss!]

Setelah basa-basi singkat, tiba-tiba dia ganti foto profilnya tuh, pake putih abu-abu seragam SMA. Ada yang bikin aku gagal fokus, karena logo sekolah di seragamnya kayak gak asing, kayak logo salah satu sekolahan di Blitar juga. Setelah ku tanya, asalnya dia dari mana, ternyata dari Blitar juga dong! Mantap! Soalnya pas basa-basi sebelumnya, dia bilang lagi di Jakarta, kirain orang sana juga kan.

Semenjak itu, mendadak aku semacam kena syndrome aneh. Kayak tiba-tiba senyum-senyum sendiri gak jelas. Hadeh! Ada-ada aja dah, hahaha… hehe… hihi… [👤Anjrit! Kumat? Gak jelas!]

Hingga akhrinya perjalanan pulang pun sudah sampai. Liburan sudah usai. Saatnya istirahat sejenak, sambil atur strategi buat bisa ketemuan sama si doi, sosok yang mirip dengan seseorang di dalam laguku. Hah, gila! Seneng banget rasanya! Aaaaaaa…

Ternyata aku dan si dia gak bisa ketemu langsung, soalnya dia masih agak lama di Jakarta, sekitar 2 mingguan. Katanya masih liburan ke tempat kakaknya di sana. Ya, mau gimana lagi. Harus menunggu sedikit lebih lama jadinya. Tapi gak papa, yang penting sudah ada tanda-tanda bakal ketemu secepatnya hihi. [👤Ihiiirr… cieee… cieee…] Norak!

Tanpa tersadar, bisa-bisanya aku cari referensi tips PDKT wkwk. Gak masuk di akal! Kayaknya gara-gara lama gak deket sama seseorang, jadi semakin gak jelas gini dah! [👤Emang dari dulu gak jelas!]

Entahlah apa yang terjadi pada diri ini. Setidaknya, hari-hari kelam seperti sebelumnya sudah mulai baikan, gak lagi berantakan. Efek the power of love hahaha.

Selanjutnya tinggal nunggu kapan tanggal buat ketemuan. Semoga aja bisa secepatnya. Ya… semoga… Aamiin!




COMING SOON

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak komentar yuk!
Jangan spam link aktif ya!

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Banner Promosi